Pada tanggal 01 juli 2021, Fakultas Pertanian ULM sudah melaksanakan kuliah umum seri ke 5. Kuliah umum kali ini mengangkat tema Strategi Barantan Mencegah Penyebaran OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) di Masa Pandemi. Kuliah umum ini sangat diharapkan bisa menambah wawasan mahasiswa Fakultas Pertanian ULM dalam mengantur strategi dan proses penyebaran OPT dari suatu daerah ke daerah lain. Kuliah umum seri ke 5 ini diisi langsung oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 yaitu bapak drh. Nur Hartanto, M.M., beliau mengatakan pada sesi materi bahwa strategi dalam mencegah penyebaran OPT di masa pandemi harus didukung dan melibatkan peran masyarakat terutama dalam hal kesadaran membawa bahan tanaman, spesies serangga ataupun jenis hewan lainnya. Jika kesadaran ini menurun atau berkurang maka suatu hal yang dibawa secara ilegal atau dengan sembunyi-sembunyi dapat menjadi sumber penyakit pada suatu daerah. Oleh karena itu, kesadaran suatu hal yang dimasukkan atau introduce ke suatu daerah harus melalui balai karantina.
Kuliah umum seri ke 5 ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Pertanian ULM Banjarbaru yaitu Bapak Dr. Ir. Arief RM Akbar, M.Si. beliau pada potongan kalimat pembuka mengatakan “Kuliah umum kali ini akan membuka wawasan mahasiswa dan khalayak umum dalam mengetahui apa itu balai karantina? Mengapa suatu tanaman atau hewan harus dikarantina? Bagaimana prosedur karantina tanaman atau hewan? dll mengenai balai karantina?”. Berdasarkan hal tersebut maka penting sekali kuliah umum seri ke 5 ini bagi mahasiwa dan masyarakat umum.
Peserta kuliah umum seri ke 5 berasal dari lintas profesi dan berberapa daerah di Indonesia. Total peserta yang hadir yaitu sekitar 163 orang yang merupakan Mahasiswa Faperta ULM sendiri dan beberapa mahasiswa dari luar ULM. Selain itu, ada pula yang dari instansi pemerintah ataupun swasta. Peserta yang bergabung di room zoom paling jauh berasal dari Aceh dan ada pula dari Palu. Hal ini menunjukkan besarnya atusias dalam rangka mengetahui peran serta balai karantina di Indonesia.